REBOISASI
Sebagai
salah satu syarat untuk menempuh mata kuliah pengetahuan lingkungan yang diampu
oleh

Nama
kelompok
1.
Hendri
septiyanto (12330043)
2.
Bayu
sigit handoko (12330003)
3.
Budi
iswanto (12330014)
4.
Miftahul
rohmad (12330026)
5.
Syarifudin (12330036)
PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
2013/2014
BAB
I
PENDAHULUAN
1. Latar
belakang
Terjadinya degradasi hutan didaerah Aliran Sungai terutama
dibagian hulu telah menimbulkan berbagai dampak negative seperti, terjadinya
banjir, kekeringan, tanah longsor dan sebagainya.
Akar
penyebabnya antara lain diawali oleh kurangnya pemahaman dan atau kepedulian
berbagai pihak terhadap fungsi hutan dan penerimaan manfaat oleh masyarakat
setempat sehingga tidak mampu membangkitkan rasa tanggung jawab dan tindakan
untuk kelestarian hutan.
Untuk
menanggulangi hal tersebut. Perlu dilakukan upaya pemilihan dan peningkatan
kemampuan fungsi hutan, khususnya dikawasan hutan lindungan dan hutan produksi,
dengan melibatkan para pihak secara terpadu, transparent dalam satu gerakan
nasional.
Upaya
rehabilitasi hutan (reboisasi) dilakukan secara vegetative (kegiatan tanam
menanam) dengan menggunakan jenis tanaman yang sesuai dengan fungsi hutan,
lahan serta kondisi agroklimat setempat.
Berkaitan
dengan hal tersebut dan untuk kesamaan persepsi para pihak terkait, perlu
disiapkan pedoman pembuatan tanaman reboisasi hutan lindung dan hutan produksi
dalam rangka gerakan nasional rehabilitasi hutan dan lahan.
2. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Pengertian reboisasi
Reboisasi adalah upaya pembuatan tanaman jenis pohon hutan
pada kawasan hutan rusak yang berupa lahan kosong atau terbuka, alang-alang,
atau semak belukar untuk mengembalikan fungsi hutan.Pemeliharaan tanaman adalah
perlakuan terhadap tanaman dan lingkungannya dalam luasan dan kurun waktu
tertentu agar tanaman tumbuhan sehat dan berkualitas sesuai dengan standar
hasil yang ditentukan.
2.
Fungsi dan manfaat reeboisasi
. a. Penghasil Kayu Bangunan
Dihutan tumbuhan beraneka spesies
pohon yang menghasilkan kayu dengan berbagai kualitas dan ukuran yang dapat
digunakan untuk bahan bangunan.
b.
Cadangan Karbon
Salah satu fungsii hutan yang penting adalah sebagai
cadangan karbon dialam karna karbon disimpan dalam bentuk biomassa vegetasinya.
c. Habitat Bagi Fauna
Konversi hutan menjadi bentuk penggunaan lahan lainnya akan
menurunkan populasi flora dan fauna yang sensitif.
d. Lahan
Hutan
menempati ruang dalam bumi yang terdiri dari komponen tanah, hidrologi, udara
atau atmosfer, iklim yang dinamakan lahan.
3. JENIS
JENIS REBOISASI HUTAN
1. Hutan Lindung
Hutan lindung adalah hutan yang perlu dibina dan
dipertahankan sebagai hutan dengan penutupan vegetasi secara tetap untuk
kepentingan hidrologi.
2. Hutan Suaka Alam
Hutan suaka alam adalah hutan yang perlu dipertahankan dan
dibina keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa
3. Hutan Wisata
Hutan wisata adalah hutan yang dipertahankan dengan maksud
untuk mengembangkan pendidikan dan rekreasi.
4. Hutan Konversasi
Hutan konversasi adalah hutan yang dipertahankan untuk
keberadaan keanekaragaman jenis plasma nutfah dan tempat hidup dan kehidupan
satwa tertentu
5. Hutan Produksi
Hutan produksi adalah kawasan hutan yang diperuntukkan
sebagai kebutuhan perluasan, pengembangan wilayah sebagai kebutuhan perluasan,
pengembangan wilayah misalnya transmigrasi pertanian dan perkebunan.
BAB III
USAHA PENYELAMATAN SUMBER DAYA ALAM
HAYATI
Beberapa usaha penyelamatan atau pembaruan sumber datya alam
hayati antara lain :
a.
Budidaya, yaitu suatu
carameningkatkan jumlah dan kualitas makhluk hidup
b. System tebang pilih yaitu suatu cara
eksploitasi tanaman kayu dengan memilih tanaman yang bila ditebang tidak sangat
berpengaruh terhadap ekosistem.
c.
Peremajaan tanaman yaitu usaha
mempertahankan atau meningkatkan hasil dengan mempersiapkan tanaman pengganti.
d. Reboisasi atau penghijauan yaitu
suatu usaha untuk menanami lahan yang kosong atau tandus.
Contohnya:
menanam jambu mete atau jati di pegunungan kapur.
e.
Penangkapan musiman yaitu dilakukan
penangkapan pada saat populasi dalam tingkat tinggi dan tidak pada saat kondisi
yang dapat menyebabkan kepunahan.
Contohnya:
tidak berburu pada saat berkembang biak.
Kepunahan
jenis hewan, tumbuhan dalam suatu ekosistem dapat terjadi karena perbuatan manusia
dapat merusak ekosistem sebagai berikut :
a.
Perburuan dan penangkapan jenis
hewan tertentu secara terus menerus akan menyebabkan kepunahan.
b. Penangkapan ikan atau udang secara
terus menerus apalagi menggunakan bahan peledak zat kimiawi maupun listrik
karena cara tersebut akan mematikan mulai dari telur hingga dewasa dan dapat
merusak lingkungan hidupnya.
c.
Penebangan dan pembakaran hutan
secara liar akan merusak dan menghilangkan berbagai jenis hewan dan tumbuhan.
BAB V
Kesimpulan Dan Saran
Kesimpulan
: reboisasi atau penghijauan adalah upaya pembuatan tanaman jenis pohon hutan pada kawasan hutan rusak yang berupa
lahan kosong.
Saran : sebaiknya kita harus menjaga lingkungan
sekitar secara bersama sama agar tidak merusak lingkungan.
PENUTUP
Demikian pedoman ini disusun untuk menjadi panduan
pelaksanaan penanaman reboisasi hutan lindung dan hutan produksi dan
selanjutnya. Hal – hal yang belum cukup diatur secara tekhnis agar diatur lebih
lanjut dan tidak bertentangan dengan pedoman ini.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking