Telaah Sosok Buku Teks dan Telaah Isi Format I
1.1 Pengertian Telaah Sosok
Buku Teks dan Isi Format 1
Telaah adalah mempelajari,
menyelidik, mengkaji, dan memeriksa.
Sosok adalah bentuk, wujud atau rupa. Sedangkan Buku teks atau buku pelajaran
berisi informasi tentang ilmu pengetahuan atau pelajaran tertentu, mulai dari
SD hingga perguruan tinggi. Buku teks ini termasuk dalam golongan nonfiksi.
Buku teks sering dipergunakan oleh para ilmuwan untuk meyebarkan hasil penelitian
atau penemuan mereka.
Buku teks pelajaran
merupakan buku yang dipakai untuk mempelajari atau mendalami suatu subjek
pengetahuan dan ilmu serta teknologi atau suatu bidang studi. Jadi, menurut
beberapa definisi diatas menyatakan bahwa telaah sosok buku teks adalah
mempelajari suatu bentuk buku pelajaran yang digunakan untuk mendalami dan
memahami suatu objek ilmu pengetahuan.
Telaah isi format 1 adalah
menelaah serta memperjelas tentang sistimatika setiap pokok bahasan dan
struktur buku tersebut secara menyeluruh. Dengan demikian pada akhirnya, kita
dapat memahami karakteristik buku tersebut.
1.2
Telaah Sosok Buku Teks
Buku teks pelajaran (textbook) adalah buku acuan wajib untuk
digunakan di sekolah yang memuat materi pembelajaran dalam rangka meningkatkan
keimanan, ketakwaan, ahlak mulia, dan kepribadian, penguasaan ilmu pengetahuan
dan teknologi, peningkatan kepekaan dan kemampuan estetis, peningkatan
kemampuan kinestetis dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar nasional
pendidikan (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2008 Pasal 1
ayat 3).
Buku teks pelajaran itu
tidak habis sekali pakai, yang menjadi barang bekas setelah dipelajari. Buku
teks pelajaran harus dapat dipakai berulang-ulang, baik oleh siswa yang sama
maupun oleh siswa yang lain. Artinya, buku teks pelajaran dibedakan dari buku
penunjang pelajaran yang lain, seperti buku kerja siswa, buku kumpulan tugas
atau soal, dan sebagainya yang habis sekali pakai.
Buku teks pelajaran
menyediakan materi yang tersusun untuk keperluan pembelajaran peserta didik.
Peristiwa pembelajaran terjadi dalam kegiatan interaksi dan komunikasi
antarsiswa yang terjadi dalam kegiatan belajar dengan buku yang di dalamnya
tersedia bahan untuk dipelajari, baik dengan cara diindra, dipikirkan,
dirasakan, diimajinasikan, atau dilakukan. Buku teks pelajaran menyediakan
bahan yang sudah dipersiapkan, dipilih, dan ditentukan cakupan dan urutannya
sehingga memberikan kemudahan bagai peserta didik yang sedang belajar.
Buku teks pelajaran dan
pembelajaran merupakan dua hal yang saling melengkapi. Pembelajaran akan
berlangsung secara efektif jika dilengkapi dengan buku teks pelajaran. Buku
teks pelajaran dapat disusun serta digunakan dengan baik jika prinsip-prinsip
pembelajaran diperhatikan. Di dalam pembelajaran terdapat siswa, guru, materi,
proses, serta penilaian. Komponen itu harus tercermin pula melalui buku teks
pelajaran. Komponen itu kemudian diolah sehingga buku teks pelajaran berisi
kesatuan materi bahan ajar, cara penyajian materi bahan ajar, contoh, serta
latihan agar memberi kemudahan untuk dipahami dan dipraktikkan, baik oleh siswa
maupun guru.
Buku teks pelajaran tidak
hanya berisi kumpulan materi yang harus dihapalkan, melainkan harus menyajikan
materi yang dapat men-stimulus peserta didik untuk berpikir lebih luas,
kreatif, dan reflektif. Dalam buku teks pelajaran, materi bahan ajar harus
disajikan dengan cara tertentu agar peserta didik beroleh pengalaman berkenaan
dengan pemahaman, keterampilan, dan perasaan. Oleh karena itu buku teks
pelajaran berisi latihan yang menyajikan persoalan-persoalan yang harus
dipecahkan.
Buku teks pelajaran dapat
dijadikan sebagai salah satu sumber pembelajaran sehingga guru terbantu dalam
mengajarkan dan menakar kemampuan peserta didik atas materi yang dipelajarinya.
Buku teks pelajaran dapat dipandang sebagai sumber pengetahuan tentang berbagai
segi kehidupan. Oleh karena sudah dipersiapkan dari segi kelengkapan dan
penyajiannya, buku teks pelajaran itu memberikan fasilitas bagi kegiatan
belajar mandiri, baik tentang substansinya maupun tentang caranya. Dengan
demikian, penggunaan buku teks pelajaran oleh peserta didik merupakan bagian
dari pengembangan budaya baca, sebagai salah satu indikator suatu masyarakat
yang maju.
1.3
Format Telaah Sosok Buku Teks dan Isi Format 1
Format telaah buku teks adalah sebagai berikut
1.
Identitas Buku
Identitas buku terdiri
dari
JUDUL BUKU :
PENULIS :
PENERBIT :
KOTA DAN TAHUN TERBIT :
JUMLAH BAB :
JUMLAH HALAMAN :
JENJANG TUGAS :
SEKOLAH :
NOMOR ISBN :
2. Kesesuaian Materi
Kesesuaian materi yang terdapat dalam buku teks pelajaran berstandar
yang akan dipilih melalui rapat pendidik (rapat guru) dapat dilakukan dengan
menggunakan pertimbangan hal-hal sebagai berikut:
a.
Tujuan pembelajaran sesuai
dengan kondisi peserta didik serta visi dan misi sekolah
b.
Materi yang dikembangkan
memiliki kekuatan bagi proses pembelajaran
c.
Materi memiliki
kesejalanan dengan konsep ilmu pendidikan
d.
Keakuratan dan
kemutakhiran materi sesuai dengan konteks dan kemampuan berpikir peserta didik
e.
Materi dibahas secara
mendalam sesuai dengan keperluan pembelajaran
3. Penyajian Materi
Penyajian buku teks merupakan aspek penting untuk
dipertimbangkan oleh pendidik dalam memilih buku teks pelajaran yang berstandar
nasional. Aspek-aspek yang perlu mendapat pertimbangan adalah:
a.
Penyajian peta konsep dan
tujuan belajar mudah dipahami oleh peserta didik
b.
Sistematika dan kelogisan
urutan materi serta hubungan antar-materi disajikan sesuai dengan kemampuan
berpikir peserta didik
c.
Penyajian materi dan
ilustrasi/gambar dapat memotivasi peserta didik untuk belajar.
d.
Penyajian materi mendorong
umpan balik dan refleksi diri pada peserta didik
e.
Anatomi buku disajikan
dengan model yang mudah dipahami peserta didik
4. Bahasa, Keterbacaan, dan Grafika
Aspek lain yang sangat penting bagi buku teks
adalah bahasa yang digunakan. Selain itu aspek keterbacaan (readability) sangat
menentukan keterpahaman dan kemenarikan buku teks. Aspek lainnya adalah grafika
yang turut pula menentukan kualitas suatu buku teks. Oleh karena itu, dalam
memilih buku teks perlu mempertimbangkan aspek-aspek berikut:
a. Ketepatan dalam menggunakan pilihan kata dan gaya
bahasa dengan budaya daerah
b. Kalimat yang digunakan pada umumnya mudah dipahami
peserta didik
c. Paragraf yang disajikan tidak membingungkan
d. Memiliki keterbacaan yang sesuai dengan usia baca
dari peserta didik
e. Penggunaan tata letak dan tipografi buku dapat
meningkatkan pemahaman peserta didik.
5. Latihan dan
Soal
Salah satu ciri yang membedakan buku teks dengan jenis buku lain
adalah ketersediaan latihan dan soal. Oleh karena itu, dalam memilih buku teks
perlu mempertimbangkan aspek ini. Adapun hal-hal yang perlu mendapat
pertimbangan adalah:
a. Latihan dan soal yang dikembangkan berkualitas dan
fungsional bagi peserta didik
b. Latihan-latihan sesuai dengan kompetensi dasar
yang dibelajarkan
c. Soal yang digunakan dapat mengukur kemampuan
peserta didik secara komprehensif.
6. Aksesibilitas Terhadap
Buku Teks
Aspek lain yang juga sangat penting dalam memilih buku teks adalah
aksesibilitas terhadap buku teks tersebut. Sekalipun aspek-aspek lain telah
mendapat pertimbangan, jika aspek ini terabaikan tentu saja masih sangat sulit
memiliki buku teks yang telah terpilih itu. Oleh karena itu, dalam memilih buku
teks pelajaran perlu mendapat pertimbangan hal-hal berikut:
a. Buku teks tersebut mudah diperoleh
b. Harga buku teks terjangkau oleh ketersediaan
anggaran atau peserta didik.
Perhatikan contoh menelaah buku teks dibawah ini
FORMAT TELAAH BUKU TEKS
IDENTITAS BUKU :
BSE
JUDUL BUKU :
FISIKA Untuk SMA dan MA kelas XII
PENULIS :
SRI
HANDAYANI DAN ARI DAMARI
PENERBIT :
Pusat Perbukuan DEPDIKNAS Tahun2009
KOTA DAN TAHUN TERBIT :
Jakarta, 2009
JUMLAH BAB :
X (Sepuluh)
JUMLAH HALAMAN :
154 hlm
JENJANG TUGAS :
XII
SEKOLAH :
SMA / MA
NOMOR
ISBN :ISBN
978-979-068-166-8 (no jld lengkap)
ISBN 978-979-068-173-6
BAB VII RADIASI BENDA HITAM
KELAYAKAN MATERI
A. KESESUAIAN URAIAN MATERI
DENGAN SK DAN KD
|
||
Butir 1
|
Kelengkapan materi
|
komentar
|
Deskripsi
|
Materi yang disajikan mencakup semua materi yang terkandung dalam
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD).
|
Semua materi yang ada didalam buku BSE ini sudah terkandung dalam
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD).Daftar Isi
|
Butir 2
|
Keluasan materi
|
|
Deskripsi
|
Materi yang disajikan mencerminkan jabaran yang mendukung
pencapaian semua Kompetensi Dasar (KD).
|
Semua materi yang terdapat dalam buku BSE ini sudah mencerminkan
jabaran yang mendukung semua Kompetensi Dasar (KD).
|
Butir 3
|
Kedalaman materi
|
|
Deskripsi
|
Materi yang disajikan mulai dari pengenalan konsep, definisi,
prosedur, tampilan output, contoh, kasus, latihan, sampai dengan interaksi
antar-konsep sesuai dengan tingkat pendidikan peserta didik dan sesuai dengan
yang diamanatkan oleh Kompetensi Dasar (KD).
|
Semua materi yang disajikan sesuai dengan yang diamanatkan oleh
Kompetensi Dasar (KD).
|
B. KEAKURATAN MATERI
|
||
Butir 4
|
Keakuratan versi dan
spesifik materi
|
|
Deskripsi
|
Versi dan spesifikasi materi dinyatakan secara eksplisit sehingga
tidak membingungkan peserta didik.
|
Spesifikasi materi sudah
dinyatakan secara eksplisit karena dalam penyajiannya tidak abstrak
dan menyajikan contoh yang dapat dipahami peserta didik
|
Butir 5
|
Keakuratan istilah
|
|
Deskripsi
|
Istilah-istilah teknis sesuai dengan kelaziman yang berlaku di
bidang/ilmu fisika.
|
Istilah – istilah teknis yang digunakan dalam buku BSE ini telah
sesuai dengan bahasa fisika.
|
Butir 6
|
Keakuratan notasi,
symbol dan ikon
|
|
Deskripsi
|
Notasi, symbol, dan ikon disajikan secara benar menurut kelaziman
yang digunakan dalam bidang/ilmu fisika.
|
Notasi, symbol dan ikon yang digunakan dalam buku BSE ini sudah
sesuai dan benar menurut kelaziman yang digunakan dalam bidang ilmu fisika.
|
Butir 11
|
Keakuratan acuan pustaka
|
|
Deskripsi
|
Pustaka disajikan secara akurat serta setiap pustaka acuan dalam
teks dan sebaliknya setiap acuan dalam teks terdapat pustakanya.
|
Pustaka disajikan secara
akurat,namun buku BSE ini tidak memuat pustaka yang berupa link hypermedia. Daftar Pustaka
|
C. KEMUTAKHIRAN MATERI
|
||
Butir 12
|
Kesesuaian materi dengan
perkembangan fisika
|
|
Deskripsi
|
Materi yang disajikan actual yaitu sesuai dengan perkembangan
keilmuan FISIKA.
|
Ya, materi yang
disajikan aktual, akurat, dan up to date sesuai dengan pekembangan ilmu
fisika.
|
Butir 13
|
Contoh dan kasus aktual
|
|
Deskripsi
|
Contoh dan kasus actual yaitu sesuai dengan perkembangan keilmuan
FISIKA.
|
Contoh dan kasus disajikan aktual dan sesuai dengan perkembangan
keilmuan fisika
|
Butir 14
|
Gambar, diagram, dan
ilustrasi actual.
|
|
Deskripsi
|
Contoh diagram dan grafik juga ilustrasi bersifar aktual hanya
saja dalam bab radiasi benda hitam hanya terdapat satu grafik, namun
berhubugan dengan materi yang dipelajari pada bab bersangkutan
|
|
Butir 15
|
Menggunakan contoh dan
kasus di Indonesia
|
|
Deskripsi
|
Contoh dan kasus disajikan sesuai dengan situasi serta kondisi di
Indonesia.
|
Karena pembahasan materi mengenai radiasi benda hitam, maka contoh
yang diberikan tidak disesuaikan dengan kondisi dan situasi di Indonesia
tetapi lebih pada pengaplikasian materi
|
Butir 16
|
Kemutakhiran pustaka
|
|
Deskripsi
|
Pustaka dipilih yang mutakhir
|
Pada pustaka dalam buku memuat materi yang mutakhir sesuai
kebutuhan mencapaian SK dan KD.
|
D. MENDORANG KEINGINTAHUAN
|
||
Butir 17
|
Mendorong rasa ingin
tahu
|
|
Deskripsi
|
Uraian, latihan atau contoh-contoh kasus yang disajikan mendorong
peserta didik untuk mengerjakannya lebih jauh dan menumbuhkan kreativitas.
|
Uraian, latihan atau contoh – contoh kasus yang disajikan
mendorong peserta didik untuk mengerjakannya lebih jauh dan menumbuhkan
kreativitas.
|
Butir 18
|
Mendorong keinginan
untuk mencari informasi lebih jauh
|
|
Deskripsi
|
Terdapat link hypermedia yang dapatmendorong keinginan peserta
didik untuk mencari informasi lebih jauh. Contoh : diberikan link tentang
software pengolahan kata yang dapat digunakan secara gratis dll.
|
Buku BSE ini belum memuat link hypermedia yang dapat mendorong
keinginan peserta didik untuk mencari informasi lebih jauh.
|
E. PRAKTIKUM DAN
KEWIRAUSAHAAN
|
||
Butir 19
|
Menyajikan prosedur
keselamatan kerja.
|
|
Deskripsi
|
Uraian materi yang berkaitan dengan baik keamanan perangkat data,
dan keselamatan manusia disertai prosedur keselamatan kerja yagn memadai.
|
Belum terdapat uraian materi yang berkaitan dengan keamanan
perangkat data maupun keselamatan kerja karena tidak ada praktikum yang
tercantum pada bab radiasi benda hitam
|
Butir 20
|
Menumbuhkan semangat
kewirausahaan
|
|
Deskripsi
|
Latihan atau contoh-contoh yang disajikan memotivasi peserta didik
untuk bekerja keras sehingga menghasilkan sesuatu yang mempunyai nilai guna.
|
Contoh – contoh aplikasi konsep fisika yang dimuat dalam buku
ini hanya berpusat pada pengembangan
materi dan belum cukup untuk memotivasi siswa untuk menghasilkan sesuatu yang
bernilai guna
|
Butir 21
|
Menumbuhkan daya saing
|
|
Deskripsi
|
Latihan atau tugas yang disajikan memotivasi peserta didik untuk
menghasilkan sesuatu yang dimiliki nilai lebih. Contoh : aplikasi konsep
fisika yang bernilai ekonomis.
|
Latihan dan tugas hanya bersifat kognitif, dan tidak menyentuh
aspek psikomotor, sehingga tidak dapat memotivasi siswa untuk menghasilkan
sesuatu yang bernilai lebih
|
Butir 22
|
Memberikan tugas
praktikum
|
|
Deskripsi
|
Tugas-tugas praktikum perlu diberikan baik untuk perorangan maupun
untuk kelompok.
|
Dalam buku BSE bab Radiasi Benda Hitam ini belum terdapat lembar
aktivitas siswa yang berisi praktikum.
|
Butir 23
|
Meningkatkan
keterampilan teknis
|
|
Deskripsi
|
Uraian prosedur penggunaan peralatan/software yang disajikan dapat
diikuti dan dilaksanakan oleh peserta didik sehingga meningkatkan
keterampilan teknis dari peserta didik.
|
Tidak ada prosedur penggunaan peralatan atau software pada bab
radiasi benda hitam pada buku ini.
|
KELAYAKAN PENYAJIAN
TEKNIK PENYAJIAN
|
||
Butir 24
|
Konsistensi sistematika
sajian dalam bab
|
|
Deskripsi
|
Sistematika penyajian dalam setiap bab taat asas (memiliki
pendahuluan, isi dan penutup.
|
Pada buku BSE ini konsistensi penyajian dalam setiap bab, sudah
konsisten. Pada awal materi ada pendahuluan mengenai aplikasi atau penerapan
langsung dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan materi dan juga
terdapat ilustrasi gambar pada awal pendahuluan materi, pendahualuan pada
buku ini juga merangsang siswa untk berfikir kreatif dan berfikir sistematik
mengenai materi yang akan di bahas.
|
Butir 25
|
Keruntunan konsep
|
|
Deskripsi
|
Penyajian konsep di sajikan secara runtun mulai dari yang mudah ke
sukar, dari yang kongkret ke abstrak dan dari yang sederhana ke kompleks dari
yang dikenal sampai yang belum dikenal. Materi bagian sebelum nya bisa
membantu pemahaman materi pada bagain selanjutnya.
|
Setelah menelaah buku BSE untuk kelas XII semester 2 bab Radiasi benda hitam ini, semua
keruntunan konsep nya sudah di buat sedemikian rupa sehingga materi yang di
tampilkan sangat jelas runtunnya, dari yang mudah baru ke yang sulit, serta
pada materi awal sudah dipermudah untuk mempelajari materi selanjutnya sesuai
dengan konsep.
|
PENDUKUNG PENYAJIAN
|
||
Butir 26
|
Pembangkit motivasi
belajar pada awal bab
|
|
Deskripsi
|
Terdapat uraian tentang apa yang akan di capai peserta didik
setelah mempelajari bab tersebut dalam upaya membangkitkan motivasi belajar.
|
Ya, terdapat uraian tentang apa yang akan dicapai oleh peserta
didik jika telah selesai mempelajari materi pada bab radiasi benda hitam ini,
yang terdapat pada awal bab dan disertakan juga gambar penunjang nya, yang
berguna untuk membangkitkan motivasi belajar peserta didik.
|
Butir 27
|
Contoh-contoh soal dalam
setiap bab
|
|
Deskripsi
|
Terdapat contoh-contoh soal yang dapat membantu menguatkan
pemahaman konsep yang ada dalam materi. Setiap contoh perlu di lengkapi
dengan bukti hasil percobaan (output)
|
Ya, sudah terdapat contoh-contoh soal pada buku BSE ini, yang
diberikan pada tiap sub-sub bab yang dapat membantu dan memperjelaskan
peserta didik mengenai aplikasi rumus-rumus yang telah diajari sebelumnya.
Hanya saja contoh yang diberikan masih bersifat sederhana.
|
Butir 28
|
Kata-kata kunci baru
pada setiap awal bab
|
|
Deskripsi
|
Kata-kata kunci baru yang akan dipelajari pada bab terkait perlu
di sebutkan pada setiap awal tersebut.
|
Kata kunci perlu diberikan pada awal bab dikarenakan dapat
membantu peserta didik dalam memahami dam mempelajari mengenai materi yang
akan dibahas selanjutnya, dan pada bab Radiasi Benda hitam, kata kunci yang
diberikan hanya sedikit saja dan diberikan pada awal bab
|
Butir 29
|
Soal latihan pada setiap
akhir bab
|
|
Deskripsi
|
Soal-soal yang dapat melatih kemampuan memahami dan menerapkan
konsep yang berkaitan dengan materi dalam bab sebagai umpan balik di sajikan
pada setiap akhir bab.
|
Pada akhir bab Radiasi benda hitam, diberikan latihan-latihan soal
yang dapat melatih kemampuan siswa memahami dan menerapkan konsep yang
berkaitan dengan radiasi benda hitam.
|
Butir 30
|
pengantar
|
|
Deskripsi
|
Pengantar pada awal buku berisi tujuan penulisan buku teks
pelajaran FISIKA, sitematika buku, cara pengajaran termasuk materi apa saja
yang harus diberikan ke peserta didik untuk satuan masa pengajaran atau satu
semester tertentu, cara belajar yang
harus di ikuti, serta hal-hal lain yang di anggap penting bagi peserta didik.
|
Pada pengantar buku BSE ini yang kami lihat dan kami amati bahwa
baru menampilkan tujuan penulisan buku teks fisika itu saja, dan yang
dianggap penting misalkan cara pengajaran dan sistematika buku tersebut tidak
dijelaskan. Sistematika buku hanya diberikan secara umum pada daftar isi.
|
Butir 31
|
Glosarium
|
|
Deskripsi
|
Glosarium berisi istilah – istilah penting dalam teks dengan
penjelasan arti istilah tersebut, dan ditulis alfabetis.
|
Dalam buku ini terdapat glosarium yang berisi istilah penting dan
pengertian atau penjelasannya, serta disusun secara alfabetis
|
Butir 32
|
Daftar Indeks (Subyek)
|
|
Deskripsi
|
Indeks subjek merupakan daftar kata penting yang diikuti dengan
nomor halaman kemunculan.
|
Dalam buku BSE ini terdapat indeks subjek dan daftar kata penting
yang diikuti oleh nomor halaman dimana istilah tersebut ditemukan
|
Butir 33
|
Daftar Pustaka
|
|
Deskripsi
|
Daftar buku yang digunakan sebagai bahan rujukan dalam penulisan
buku tersebut yang diawali dengan nama pengarang (yang disusun secara
alfabetis), tahun terbitan, judul buku / majalah / makalah/ arFisikael,
tempat, dan nama penerbit, nama dan lokasi situs internet serta tanggal akses
situs (jika memakai acuan yang memiliki situs)
|
Ada, referensi yang dipakaioleh penulis juga sudah cukup banyak
dan sebagian besar merupakan buku dengan penulis luar negeri. Namuntidak
ditemukan atau tidak tersedia daftar pustaka dalam bentuk website. Sementara itu,
sistematika daftar pustaka sudah secara alfabetis dan sesuai dengan aturan
EYD
|
Butir 34
|
Rangkuman
|
|
Deskripsi
|
Rangkuman merupakan konsep kunci bab yang bersangkutan yang
dinyatakan dengan kalimat ringkas dan jelas, memudahkan peserta didik dalam
memahami isi bab.
|
Terdapat rangkuman pada akhir bab Radiasi Benda Hitam dan telah
mewakili isi dari bab yang disajikan sehingga dapat membantu pembaca dalam
memahami materi tersebut.
|
Butir 35
|
Lampiran
|
|
Deskripsi
|
Lampiran memuat informasi atau bahan pendukung, atara lain data
dan program yang diujicobakan dalam buku dan bahan latihan lanjut. Lampiran
bisa disimpan dalam CD atau dapat diakses lewat internet.
|
Ya terdapat lampiran yang memuat informasi yaitu daftar alfabet
yunani dan bilangan-bilangan konstanta, Halaman ini dapat disimpan dalam
bentuk CD dan dapat diakses lewat internet karena format buku BSE yang
elektronik.
|
C. PENYAJIAN
PEMBELAJARAN
|
||
Butir 36
|
Keterlibatan Peserta
Didik
|
|
Deskripsi
|
Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif ( ada bagian
yag mengajak pembaca untuk berpatisipasi – misalnya dengan mengajak peserta
mencoba latihan dengan data baru.
|
Penyajian materi sudah bersifat interaktif dan partisipatif dan
dapat juga dilihat terdapat soal-soal kompetensi yang disisipkan disela-sela
materi yang disajikan, tepatnya setelah contoh soal disajikan
|
Butir 37
|
Kesesuaian dengan
Karakteristik Fisika
|
|
Deskripsi
|
Metode dan pendekatan penyajian diarahkan ke metode inkuiri /
eksperimen, diakhir setiap bab minimum memuat materi/latihan yang dapat
dipraktikkan oleh peserta didik.
|
Belum terdapat metode dan pendekatan yang diarahkan ke metode
inkuiri dan eksperimen yang mungkin disebabkan faktor materi pada Bab Radiasi
Benda Hitam yang agak sukar untuk dipraktekkan
|
D. KOHERENSI DAN
KERUNTUTAN
|
||
Butir 38
|
Kertautan Antar
Bab/Subbab/Alinea
|
|
Deskripsi
|
Penyampaian pesan antara subbab dengan bab lain / subbab dengan
subbab / antara alinea dalam subbab yang berdekatan mencerminkan keruntutan
dan keterkaitan isi.
|
Pendekatan penyampaian antar subbab dan antar alinea sudah
mencerminkan keruntutan dan keterkaitan isi pada materi Radiasi Benda Hitam.
|
Butir 39
|
Keutuhan Makna dalam
Bab/Subbab/Alinea
|
|
Deskripsi
|
Pesan atau materi yang disajikan dalam suatu bab/subbab/alinea
harus mencerminkan suatu tema
|
Pesan dan materi yang disajikan dalam suatu sub bab didalam Bab
Radiasi Benda hitam sudah mencerminkan suatu tema
|
KELAYAKAN KEBAHASAAN
A. LUGAS
|
||||
Butir 1
|
Ketepatan struktur
kalimat
|
|||
Deskripsi
|
Kalimat yang digunakan mewakili isi pesan atau informasi yang
ingin disampaikan dengan tetap mengikuti tata kalimat Bahasa Indonesia.
|
Kalimat yang dipakai sudah mewakili isi pesan atau informasi yang
ingin disampaikan, dan sudah sesuai dengan kaidah SPOK dan tata kalimat dalam
bahasa Indonesia juga sudah baik
|
||
Butir 2
|
Keefektifan kalimat
|
|||
Deskripsi
|
Kalimat yang disampaikan sederhana dan langsung ke sasaran.
|
Kalimat yang digunakan sudah sederhana dan dapat dipahami secara
langsung oleh peserta didik dalam memahami isi materi yang disampaikan.
|
||
Butir 3
|
Kebakuan istilah
|
|||
Deskripsi
|
Istilah yang digunakan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia
dan / atau adalah istilah teknis yang telah baku digunakan dalam FISIKA.
Padanan istilah teknis yang masih cukup asing diberikan penjelaannya pada
glosarium.
|
Untuk istilah-istilah fisika yang digunakan sudah baik, dan juga
dalam istilah bahasa asing sudah diberikan dalam penjelasan bahasa Indonesia,
dan dicantumkan dalam glosarium
|
||
B. KOMUNIKATIF
|
||||
Butir 4
|
Pemahaman terhadap pesan
atau informasi
|
|||
Deskripsi
|
Pesan atau informasi disampaikan dengan bahasa yang menarik dan
lazim dalam komunikasi tulis Bahasa Indonesia.
|
Penyampaian informasi sudah cukup baik dan lazim di dengar dalam
fisika, dan penyampaiannya sudah benar menurut bahasa Indonesia yang sesuai
kaidah bahasa Indonesianya (SPOK).
|
||
C. DIALOGIS DAN INTERAKTIF
|
||||
Butir 5
|
Kemampuan memotivasi
peserta didik
|
|||
Deskripsi
|
Bahasa yang digunakan membangkitkan rasa senang ketika peserta
didik membacanya dan mendorong mereka untuk mempelajari buku tersebut secara
tuntas.
|
Bahasa yang digunakan sudah cukup untuk mendorong peserta didik
untuk membaca dan mempelajari buku tersebut.
|
||
Butir 6
|
Mendorong berpikir
kritis
|
|||
Deskripsi
|
Bahasa yang digunakan mampu merangsang peserta didik untuk
mempertanyakan suatu hal lebih jauh, dan mencari jawabnya secara mandiri dari
buku teks atau sumber informasi lain.
|
Bahasa yang digunakan sudah cukup mampu dapat merangsang peserta
didik dalam mempertanyakan sesuatu hal yang lebih jauh untuk mencari
jawabanya dari sumber-sumber informasi pada buku BSE ini.Halaman 112
|
||
D. KESESUAIAN DENGAN
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
|
||||
Butir 7
|
Kesesuaian dengan
tingkat perkembangan intelektual peserta didik
|
|||
Deskripsi
|
Bahasa yang digunakan dalam menjelaskan suatu konsep harus sesuai
dengan tingkat perkembangan kognitif peserta didik.
|
Penjelasan konsep-konsepnya sudah cukup sesuai dengan perkembangan
pola fikir peserta didik secara kognitif.
|
||
Butir 8
|
Kesesuaian dengan tingkat perkembangan emosional peserta
didik
|
|||
Deskripsi
|
Bahasa yang digunakan sesuai dengan tingkat kematangan emosional
peserta didik.
|
Bahasa yang digunakan sudah cukup sesuai pada tingkat kematangan
emosional peserta didik, yang dalam hal ini merupakan siswa SMA kelas XII
|
||
E. KESESUAIAN DENGAN KAIDAH
BAHASA INDONESIA
|
||||
Butir 1
|
Ketepatan tata bahasa
|
|||
Deskripsi
|
Tata kalimat yang digunakan untuk menyampaikan pesan mengacu
kepada kaidah tata Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
|
Tata kalimat yang digunakan sebagian besar sudah mengacu kepada
kaidah tata bahasa Indonesia yang baik dan benar dan pesan yang ada dapat
tersampaikan kepada peserta didik.
|
||
Butir 2
|
Ketepatan ejaan
|
|||
Deskripsi
|
Ejaan yang digunakan mengacu kepada pedoman Ejaan Yang
Disempurnakan.
|
Ejaan yang digunakan dalam buku BSE sebagian besar sesuai
dengan EYD walaupun ada beberapa yang
belum sesuai, namun tetap bisa dipahami bahasanya.
|
||
F. Penggunaan istilah,
simbol atau ikon
|
||||
Butir 1
|
Konsistensi penggunaan
istilah
|
|||
Deskripsi
|
Penggunaan istilah yang menggambarkan suatu konsep harus konsisten
antar-bagian dalam buku.
|
Penggunaan istilah dalam Bab Radiasi benda Hitam ini sudah
konsisten sehingga akan mempermudah peserta didik dalam membacanya.
|
||
Butir 2
|
Konsistensi penggunaan
simbol atau ikon
|
|||
Deskripsi
|
Penggambaran simbol atau ikon harus konsisten antar-bagian dalam
buku.
|
Penggambaran symbol dan ikon untuk masing-masing konsep telah
konsisten dariawal bab Radiasi benda Hitam sampai pada akhir babHalaman 111
|
||
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking